Kemendagri Sebut Banyak Daerah Keliru Memaknai Inovasi

Kemendagri Sebut Banyak Daerah Keliru Memaknai Inovasi
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni. Foto: dok Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Litbang Kemendagri) Agus Fatoni mengajak seluruh pemerintah daerah untuk menyamakan pemahaman terkait inovasi.

Menurut dia, hal ini penting agar upaya untuk meningkatkan inovasi di daerah dapat cepat terwujud.

Fatoni menyampaikan, inovasi harus ada dalam setiap urusan penyelengaraan pemerintahan daerah.

Selain itu, inovasi bukanlah suatu tujuan, melainkan cara atau metode untuk mencapai target tata kelola pemerintahan yang lebih baik, efektif, dan efesian.

“Masih banyak pihak yang keliru dalam memaknai inovasi. Lantaran inovasi masih dianggap sebagai tujuan akhir dalam penyelenggaraan pemerintah daerah,” kata Fatoni dalam keterangan yang diterima, Jumat (16/7).

Dia juga telah menyampaikan pandangannya mengenai inovasi pada Rapat Koordinasi Kelitbangan Provinsi Kalimantan Timur 2021, Kamis (15/7) kemarin.

Menurut Fatoni, nilai utama dalam menerapkan inovasi adalah perubahan pola pikir.

Dia menambahkan, penting bagi segenap jajaran perangkat daerah untuk mengubah cara pandang dalam menjalankan pekerjaan.

Jangan lagi terjebak dalam cara kerja yang monoton dan rutinitas atau memiliki mentalitas proyek.

“Pemerintah daerah juga perlu melakukan kolaborasi tanpa sekat dan menerapkan mindset membahagiakan pelanggan atau masyarakat,” ungkapnya.

Fatoni menambahkan, inovasi bukanlah inisiatif yang bersifat sporadis, tetapi dapat direncanakan oleh pemda.

Guna meningkatkan kualitas inovasi, Fatoni berharap pemerintah daerah dapat menunjang kualitas aparaturnya dengan berbagai pelatihan yang memuat kurikulum inovasi.

Selain itu, bagi aktor-aktor yang telah berhasil menerapkan inovasi, dapat didukung dengan diberikan penghargaan agar lebih termotivasi.

Di sisi lain, pemda juga dapat mendorong pemanfaatan hasil-hasil proyek perubahan satuan kerja di setiap eselon.

“Lembaga penelitian harus dimanfaatkan sebagai klinik inovasi dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas inovasi,” pungkas Fatoni. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Kepala Badan Litbang Kemendagri Agus Fatoni menilai banyak daerah keliru dalam memaknai inovasi. Dia meminta daerah juga keluar dari kerja-kerja rutinitas.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News