Kemendagri Turun ke Samarinda Dorong Percepatan Realisasi APBD

jpnn.com - SAMARINDA - Tim Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri menggalakkan monitoring evaluasi (monev) dan asistensi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap minggu.
Selain monev dan asistensi realisasi APBD, tim juga melakukan penanganan inflasi, serta mendorong pelaksanaan program prioritas seperti penggunaan produk dalam negeri, stunting, dan kemiskinan ekstrem.
Tim Kemendagri turun langsung ke daerah, termasuk Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Monev digelar bersamaan dengan rapat koordinasi pengelolaan keuangan daerah, di Balai Kota Samarinda, Selasa (21/3).
Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Bina Keuda) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, langkah tersebut bertujuan mendorong percepatan realisasi APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 sejak awal tahun.
Dalam kunjungannya ke Kota Samarinda, Fatoni juga memberikan sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait kebijakan pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami juga melakukan sosialisasi peraturan perundangan dan kebijakan pengelolaan keuangan, serta peningkatan kapasitas SDM,” kata Fatoni.
Dia mengapresiasi capaian awal tahun yang telah berhasil diperoleh Kota Samarinda dengan tingginya realisasi pendapatan Kota Samarinda TA 2022.
Tim dari Kemendagri juga memberikan sosialisasi peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan daerah.
- Edarkan Sabu-Sabu Dalam Sachet Kopi Instan & Kotak Susu Formula, 3 Pelaku Ditangkap
- Kemendagri Dorong Mahasiswa Berpartisipasi Dalam Pemilu, Perindo Merespons, Pakai Frasa Generasi Terpelajar
- Tim Kemendagri Memonitor Langsung Realisasi APBD di Kutai Kartanegara
- Jenazah Istri Gubernur Kaltim Dimakamkan di Samarinda Siang Ini, Berikut Lokasinya
- Ditjen Bina Pemdes Dukung Percepatan PSN melalui Revisi Permendagri Nomor 1 Tahun 2016
- Dirjen Bina Keuda Jabarkan 10 Strategi dari Mendagri Menangani Inflasi Daerah