Kemendes Rapat dengan UNDP, Gus Menteri Tawarkan Konsep Desa Tak Ndesani

Kemendes Rapat dengan UNDP, Gus Menteri Tawarkan Konsep Desa Tak Ndesani
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam virtual meeting dengan UNDP Indonesia, Kamis (14/5). Foto: Humas Kemendes

“Pembangunan di desa tidak boleh lepas dari dua hal, pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi. Makanya dalam paradigma pembangunan desa harus betul-betul bertumpu pada akar budaya,” ulasnya.

Gus Menteri mengharapkan hal-hal yang telah dibahas dalam rapat virtual itu bisa segera direalisasikan. Sebab, sambungnya, situasinya sudah sangat membutuhkan aksi.

“Saya pikir semakin cepat akan makin baik, supaya kita bisa langsung action. Agar kita segera action, maka ada beberapa hal yang harus disepakati. Saya sepakat, makin cepat makin baik,” pungkas menteri asal Jombang, Jawa Timur itu.

Sebagai informasi, Direktur UNDP Indonesia Christophe Bahuet ikut langsung dalam rapat virtual itu. Christophe didampingi Deputy Resident Representative UNDP Indonesia Sophie Kemkhadze, Juliaty Sopacua (technical advisor SDGs), Siprianus Bate Soro (head of democratic governance and poverty reduction unit), Christian Budi Usfinit (team leader of resilience and reconstruction unit), Teuku Rachmatsyah (head of quality assurance and results unit), Suryo Utomo Tomi (head of communication unit), Sandy Angga Hikmata, (SDGs team support), Pramudita Lestari (executive assistant), Wiryawan Nimpuno (interpreter).(ikl/jpnn)

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar melakukan rapat secara virtual dengan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News