Kemendibudristek: Tidak Ada Seleksi dalam Pendaftaran Kurikulum Merdeka

"Kurikulum Merdeka bisa diterapkan pada semua sekolah atau madrasah. Tidak terbatas di sekolah yang memiliki fasilitas yang bagus dan di daerah perkotaan," tegasnya.
Namun, dia menyadari tingkat kesiapan sekolah atau madrasah berbeda-beda karena adanya kesenjangan mutu.
Oleh karena itu, Kemendikbudristek menyiapkan skema tingkat penerapan kurikulum, berdasarkan hasil survei yang diisi sekolah ketika mendaftar.
Anindito menegaskan tidak ada seleksi dalam proses pendaftaran ini.
Kemendikbudristek nantinya akan melakukan pemetaan tingkat kesiapan dan menyiapkan bantuan yang sesuai kebutuhan.
Anindito juga membantah anggapan bahwa ganti menteri, ganti kurikulum.
Menurut dia, sebelum berbicara tentang pergantian kurikulum harus memahami perbedaan antara kerangka kurikulum nasional dan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Kurikulum nasional merupakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah sebagai acuan para guru untuk menyusun kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
Kemendikbud memastikan semua sekolah bisa menerapkan Kurikulum Merdeka dan tidak ada seleksi dalam pendaftarannya
- Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru