Kemendikbud Bantu Pemulangan 20 Ribu Kerangka Serdadu Jepang

Kemendikbud Bantu Pemulangan 20 Ribu Kerangka Serdadu Jepang
Dubes Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii (kiri) dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 20 ribu kerangka serdadu Jepang di Papua dan Papua Barat akan dipulangkan ke negaranya. Pemulangan dilakukan menyusul diperpanjangnya kerja sama pemerintah Jepang dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Kami perkirakan ada 20 ribu kerangka tentara kami di Papua dan Papua Barat. Mengkremasi jasad dan menyimpan abunya adalah suatu penghormatan bagi yang meninggal. Ini sudah budaya, makanya kami memutuskan untuk mengembalikan tulang belulang tentara Jepang kepada keluarga masing-masing," beber Masafumi Ishii, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia usai MoU dengan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, Selasa (25/6).

Dia mengakui, usia kerangka tersebut sudah lebih dari 70 tahun sehingga sulit melakukan identifikasi. Namun, dengan bantuan pemerintah Indonesia, dia optimistis bisa lebih mudah.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengungkapkan, MoU ini merupakan lanjutan kerja sama lima tahun lalu. Lima tahun lalu sudah ada kerangka yang diangkat dan dikembalikan. Tahun ini diperpanjang lima tahun lagi.

BACA JUGA: Kevin Aprilio Cerita Perjuangan Melunasi Utang Rp 17 M, Kini Bawa Ferrari Baru

"Semua biaya akan ditanggung pemerintah Jepang termasuk ganti rugi bila saat penggalian kerangka ada di tanah perkebunan rakyat," terang Hilmar.

Dia menjelaskan, beberapa perjanjian kedua negara terkait repatriasi (pemulangan) tersebut di antaranya Memorandum Persetujuan antara Pemerintah Jepang dan Indonesia tentang Pembangunan Monumen Perang Dunia II (Memorandum of Agreement between the Government of Japan and the Government of the Republic of Indonesia concerning the Building of a World War II Monument) yang ditandatangani pada 7 April 1993.

Kemudian memorandum kerja sama antara Indonesia-Jepang tentang pemberian akses, pelaksanaan pengumpulan dan repatriasi kerangka tentara Jepang pada perang dunia kedua di Provinsi Papua (Memorandum of Cooperation between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of Japan on Provision of Access for and Conduct of Collection and Repatriation of the Remains of Japanese Soldiers of World War II in the Province of Papua) ditandatangani 20 November 2013.

Pemulangan 20 ribu kerangka serdadu Jepang dilakukan menyusul diperpanjangnya kerja sama pemerintah Jepang dengan Kemendikbud.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News