Kemendikbud Buka Pelatihan Pembelajaran Daring untuk 100 Ribu Dosen
IPD dan IMD mendorong dosen dalam menghasilkan beragam model pembelajaran berbasis TIK yang dapat memfasilitasi penyelenggaraan Merdeka Belajar, meningkatkan engagement, dan mampu menjawab tantangan revolusi industri 4.0.
Pelatihan ini dilaksanakan secara webinar menggunakan platform Cisco Webex Event, Zoom Webinar, dan Live Streaming Youtube.
Series pelatihan ini dilakukan secara berkala 2-3 kali seminggu selama 2 bulan ke depan atau bahkan bisa lebih jika dibutuhkan.
Pendaftaran dan informasi pelaksanaan series Pelatihan Pembelajaran Daring dapat diakses pada laman Kemendikbud.
"Diharapkan 100 ribu dosen dapat mengikuti pelatihan ini sekaligus merupakan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktek baik," ujarnya.
Pelatihan Pembelajaran Daring ini dilaksanakan secara berseries dengan tiga segmen, yaitu Segmen Teknologi, Segmen Pedagogi, dan Segmen Materi Pembelajaran.
Aris menyebutkan, antusiasme para dosen dalam mengikuti pelatihan ini begitu luar biasa. Ini dilihat pada pendaftaran kelas pelatihan yang dilaksanakan perdana pada 18 Juni 2020 mencapai total 7.369 pendaftar yang terbagi dalam empat topik pelatihan.
Topik Pelatihan Desain Infografis sebanyak 1.283 pendaftar, Topik Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Digital Animasi (Whiteboard Animation) sebanyak 2.039 pendaftar, Topik Pelatihan Melaksanakan Tatap Maya lebih BERASA sebanyak 1.001 pendaftar, dan Topik Pelatihan Menghidupkan Flipped Learning menjadi Lebih Hidup sebanyak 3.046 pendaftar. (esy/jpnn)
Kemendikbud menyiapkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam melakukan pembelajaran daring.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Anies Pernah Bikin Fasilitas Day Care Terbaik di Kemendikbud dan Balai Kota Jakarta
- Dirut BPJS Ketenagakerjaan Dukung Jaminan Sosial Masuk Kurikulum Merdeka
- Pekan Kebudayaan Nasional Kembali Digelar Kemendikbudristek, Catat Jadwalnya!
- Senin, Siswa SD dan SMP di Palembang Belajar Secara Daring
- Mendikbudristek Serukan Investasi Lebih Besar untuk Pengembangan Anak Usia Dini di Asia Tenggara
- Kepedulian Propam Polri terhadap Pendidikan Diapresiasi Kemendikbud