Kemendikbud Buka Pelatihan Pembelajaran Daring untuk 100 Ribu Dosen

Kemendikbud Buka Pelatihan Pembelajaran Daring untuk 100 Ribu Dosen
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani. Foto: tangkapan layar teleconference/mesya/jpnn.com

Pada kesempatan sama Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti, Aris Junaidi mengatakan, dosen antar perguruan tinggi di Indonesia memiliki kompetensi yang berbeda dalam pembelajaran daring.

Itu sebabnya Direktorat Belmawa saat ini menyelenggarakan rangkaian pelatihan pembelajaran daring bagi dosen di seluruh Indonesia, agar memiliki standar dan kompetensi baik dalam pembelajaran baik, sehingga mutu pembelajaran tetap terjaga.

Pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya penyegaran dan peningkatan keterampilan para dosen dalam menyampaikan materi melalui pemanfaatan berbagai platform dan teknologi pendukung pembelajaran daring serta memperhatikan ketersediaan akses internet.

Pembelajaran daring juga membuka kesempatan kolaborasi sehingga mahasiswa bisa mengambil kuliah lintas prodi bahkan lintas kampus.

Dosen dapat berkolaborasi dengan rekan lainnya dalam menyusun ataupun memberikan materi kuliah.

“Pelatihan berseri untuk dosen dilaksanakan setiap pagi dan sore hari agar PJJ berjalan dengan efektif, meski pembelajaran dilakukan secara daring tetapi tujuannya bisa tercapai,” tutur Aris.

Sampai saat ini masih banyak kampus yang belum melaksanakan pembelajaran daring. Sehingga dibutuhkan pelatihan untuk hal tersebut, agar para dosen dapat memahami tata cara dalam menyiapkan materi dengan benar.

Inovasi Pembelajaran Digital (IPD) dan Inovasi Modul Digital (IMD) akan mendorong peningkatan aksesibilitas terhadap sumber belajar dan materi yang bermutu.

Kemendikbud menyiapkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen dalam melakukan pembelajaran daring.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News