Kemendikbud Luncurkan Laman Guru Berbagi

"Kemendikbud mengajak para guru untuk berpartisipasi. Kami yakin, guru-guru kreatif dan yang punya inovasi akan menjadi kekuatan bagi kita. Karena di laman ini, guru dapat mengunggah atau melihat RPP hingga bagaimana menggunakan teknologi (untuk mendukung proses belajar mengajar)," terang Supriano.
Staf Khusus Mendikbud Bidang Pembelajaran, Iwan Syahril, menganggap laman itu bisa melahirkan inovasi baru dalam dunia pendidikan. Saat ini memang dunia pendidikan banyak yang berakar pada teknologi, termasuk proses belajar dari rumah yang ramai-ramai dilakukan di Indonesia belakangan ini.
Menurut Iwan, saat ini Kemendikbud sudah bekerja sama dengan banyak pihak agar guru dan siswa dapat mengakses belajar daring secara gratis. Selain dari Guru Berbagi, proses belajar dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial.
"Namun ada juga pembelajaran jarak jauh yang tidak menggunakan kuota. Itu materi pembelajaran dikirimkan ke rumah siswa, dan siswa bisa mempelajarinya di rumah," kata Iwan.
Pada hari pertama portal yg diluncurkan pada akhir Maret itu, sudah ada 65 RPP yang diunggah oleh para guru di laman Guru Berbagi.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Praptono, mengatakan jika setiap RPP mencantumkan sumber belajar yang jelas, sehingga bisa dipastikan RPP bukan plagiat serta tidak menyinggung SARA.
“Kemendikbud berhak menurunkan RPP yang terverifikasi tidak sesuai ketentuan,” kata Praptono. (antara/jpnn)
Laman Guru Berbagi merupakan pendukung untuk proses pembelajaran jarak jauh yang dilakukan saat ini.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda
- Gubernur Banten Andra Soni Terus Awasi Kinerja Kepsek, Siapkan Reward dan Punishment