Kemendikbud Optimalkan Onderdil Lokal untuk Esemka

Kemendikbud Optimalkan Onderdil Lokal untuk Esemka
Kemendikbud Optimalkan Onderdil Lokal untuk Esemka
Joko juga mengatakan, hubungan antara ATPM dengan mobil Esemka harus saling bersinergi. "Yang besar jangan membunuh yang kecil," tandasnya. Dia menegaskan, di satu sisi para siswa SMK juga masih perlu belajar dari para pemain produksi mobil top di negeri ini.

 

Selain urusan ketersediaan onderdil, Joko juga memebeber perkembangan perizinan dokumen untuk produksi mobil Kiat Esemka. Dia menjelaskan, dari seluruh dokumen perizinan yang hingga saat ini belum dikantongi adalah uji emisi euro 2.

Joko menuturkan, minggu depan perizinan yang dikomando Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bisa kembali diurus pekan depan. Sehingga, dalam waktu dekat izin kelayakan emisi ini bisa keluar. "Sejatinya tidak seluruh daerah di Indonesia memberlakukan izin kelayakan uji emisi," katanya.

Di daerah-daerah yang kualitas udaranya masih bagus, tidak terlalu mementingkan izin uji emisi dengan standarisasi euro 2 ini. Dia juga mengatakan, jika mobil Esemka digunakan untuk keperluan perkebunan sawit tidak memerlukan izin kelayakan uji emisi tadi. Tapi Joko juga mengatakan, mobil Esemka tetap harus diupayakan mengantongi izin kelayakan uji emisi euro 2 itu. (wan)

JAKARTA - Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno menegaskan, upaya produksi mobil Esemka terus digenjot tahun ini. Dia mengakui, pembuatan mobil Esemka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News