Kemendikbud-Satgas COVID-19 Gandeng Mahasiswa jadi Agen Perubahan Perilaku

Kemendikbud-Satgas COVID-19 Gandeng Mahasiswa jadi Agen Perubahan Perilaku
Kemendikbud dan Satgas COVID-19 mengungkapkan para duta mahasiswa perubahan perilaku. foto Humas Kemendikbud

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B. Harmadi menyampaikan, pembentukan Bidang Perubahan Perilaku pada Satgas Penanganan COVID-19 dimaksudkan untuk menangani permasalahan penularan COVID-19 dari hulu yaitu dengan mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat agar patuh 3M.

Sonny berharap, penyadaran dan perubahan perilaku tersebut dapat memutus rantai penularan COVID-19.

“Kami ucapkan terima kasih kepada para duta dari kalangan mahasiswa yang mau turun langsung ke lapangan melakukan edukasi perubahan perilaku di masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan 3M untuk pencegahan, penghentian penularan COVID 19,” ujar Sonny.

Dalam melaksanakan tugasnya, lanjut Sonny, Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 didukung oleh tiga sub bidang yang sangat penting dan saling mendukung yaitu Sub Bidang Edukasi, Sosialisasi, dan Mitigasi.

“Kami harap tim ini mampu menggalang kolaborasi (pemerintah, media, masyarakat, pelaku usaha, dan akademisi) yang solid dan saling melengkapi,” kata Sonny.

Untuk diketahui, sebagai indikator keberhasilan dari program ini antara lain peningkatan persentase orang yang berubah perilakunya dari belum patuh menjadi lebih patuh, penurunan angka kasus aktif penularan COVID-19 di daerah sasaran, perubahan status zonasi risiko penularan COVID-19 di daerah sasaran, serta mahasiswa mampu mengidentifikasi dan merespon masalah yang ada di lingkungannya akibat wabah COVID-19 berdasarkan pemetaan masalah dan perkembangannya secara berkala setelah diintervensi oleh kegiatan mahasiswa.

Pengelolaan duta mahasiswa perubahan perilaku akan dilakukan melalui platform daring RECON (Relawan COVID-19 Nasional) yang dapat diakses lewat laman Kemendikbud.

Pelaksanaan edukasi perubahan perilaku difokuskan pada 15 kabupaten/kota di delapan provinsi dengan kasus COVID-19 tertinggi. Masing-masing kabupaten/kota akan menerjunkan 75 mahasiswa untuk melaksanakan program edukasi perubahan perilaku yang dibagi ke dalam 5 tim. 

Kemendikbud dan satgas COVID-19 mengumumkan para duta mahasiswa perubahan perilaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News