Kemendikbudristek Fasilitasi Seniman Jalanan dengan QRIS

Kemendikbudristek Fasilitasi Seniman Jalanan dengan QRIS
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Judi Wahjudin mengatakan, pemerntah terus memberikan stimulus bagi seniman jalanan. Foto tangkapan zoom

QRIS yang didapatkan menurut Andi, bisa dipergunakan untuk mendapatkan apresiasi baik kegiatan pertunjukan musik offline maupun via online.

"Nah, tahun 2020, IMJ bersama Ditjen Kebudayaan secara masif menjalankan berbagai program pertunjukan via online dengan menerapkan sistem apresiasi berbasis QRIS," ungkapnya.

Menurut Andi, hal itu membuat para pelaku seni budaya lainnya tertarik untuk mendapatkan fasilitas QRIS resmi.

"Jadi, itu selaras dengan yang diamanatkan dalam UU Pemajuan Kebudayaan yaitu pemanfaatan teknologi untuk pemajuan kerja-kerja kebudayaan," kata Judi menimpali.

Judi kemudian menjelaskan bahwa para pelaku seni budaya ditantang untuk meningkatkan kreativitas mereka untuk mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Pertunjukan yang digelar bisa dilakukan di berbagai platform sosial media yang mereka miliki.

Judi optimistis, melalui sosialisasi QRIS yang baik, para pelaku seni budaya akan mendapatkan pengetahuan tentang digitalisasi keuangan. Yaitu bagaimana tata kelola keuangan berbasis digital dan bagaimana pengelolaannya.

"QRIS bisa dipergunakan sepanjang dibutuhkan. Baik menggelar pertunjukan secara langsung (pembayaran tiket pertunjukan, apresiasi, dan lainnya) maupun via online," paparnya. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Kemendikbudristek memberikan bantuan kepada para seniman jalanan untuk memudahkan dalam menggelar pertunjukan seni secara daring.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News