Kemenhub Ancam Bekukan Lebih Banyak Rute Lion Air
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan tenggat waktu seminggu untuk maskapai Lion Air bebenah diri pascadelay berkepanjangan sejak Rabu (18/2) lalu.
Selama waktu tersebut, maskapai milik Rusdi Kirana ini harus menerima konsekuensi atas delay berantai itu. Yakni, tidak bisa menerbangi sejumlah rute yang sudah dibekukan Kemenhub. Termasuk, terganjal untuk mengajukan penambahan rute baru, selama pelayanan belum beres.
"Kalau satu minggu dia (Lion Air) bisa memangani dengan baik delay, ya bisa saja (diizinkan kembali terbangi rute-rute yang dibekukan-red), yang penting ada perbaikan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo di kantornya, Jakarta, Kamis (26/2).
Suprasetyo menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membekukan rute Lion Air lainnya. Itu akan terjadi bila maskapai berlambang singa merah tersebut belum juga menunjukkan progres yang baik. "Pembekuan bisa jadi bertambah lagi," tegas Suprasetyo. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan tenggat waktu seminggu untuk maskapai Lion Air bebenah diri pascadelay berkepanjangan sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusaaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat