Kemenhub Beri Rating Perusahaan Otobus, Hasilnya?

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyelenggarakan kegiatan pemberian rating pelayanan kepada perusahaan angkutan umum, baik perusahaan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), angkutan pariwisata, maupun angkutan perkotaan.
Pemberian peringkat didasari atas pemikiran terhadap permasalahan yang dihadapi Kementerian Perhubungan dalam mengelola angkutan bagi masyarakat.
Markplus sebagai tim penilai telah melakukan penilaian terhadap 13 PO Bus Pelopor Keselamatan, yaitu: Sinar Jaya Megah Langgeng, Big Bird, San Putra Sejahtera, Maju Lancar Prima.
Kemudian Harapan Jaya, Gunung Harta Transport Studio, Sempati Star, Efisiensi, Agra Mas, Perum PPD, Perum DAMRI, Eagle High, dan Transportasi Jakarta.
PO yang berpartisipasi dalam pemberian rating ini telah dinilai kualitasnya dari segi keselamatan kendaraan, kenyamanan proses, keramahan SDM, dan kepengusahaan angkutan.
Dari hasil penilaian yang dilakukan, PO Sinar Jaya Megah Langgeng dan Perum Damri mendapatkan rating paling tinggi dari semua PO yang ada.
Adapun nilai total yang diraih oleh Sinar Jaya Megah Langgeng adalah 81.43 persen, sedangkan untuk Perum Damri adalah 81.42 persen.
"Semoga dengan kegiatan pemberian sertifikat rating ini bisa memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh perusahaan angkutan untuk meningkatkan keselamatan dan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat, serta menjadi pelopor dalam pembinaan angkutan umum di Indonesia," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Pudji Hartanto Iskandar, dalam sambutannya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyelenggarakan kegiatan pemberian rating pelayanan kepada perusahaan angkutan umum, baik perusahaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis