Kemenhub Imbau Masyarakat jangan Gunakan Travel Gelap Saat Mudik, Ini Risikonya

Kemenhub menargetkan sebanyak 5.000 unit bus akan dilakukan rampcheck bus di Terminal Tipe A dan pool bus pariwisata.
Budi mengatakan secara kenyamanan dipastikan berbeda antara bus resmi dan yang tidak terdaftar atau travel gelap.
Dia menjelaskan travel gelap memiliki kondisi kendaraan tidak prima.
Hal itu dinila cukup jika dipakai perjalanan jauh.
Kemudian, lanjut dia, apabila kecelakaan tidak ditanggung oleh asuransi Jasa Raharja.
"Seringkali bus tidak resmi harganya lebih mahal dari resmi, kendaraan tidak diuji Kir, serta kompetensi pengemudi tidak terjamin,” ujar Dirjen Budi.
Selama masa penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022, dia menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap. (Antara/jpnn)
Kemenhub mengimbau kepada masyarakat yang mudik lebaran 2022 nanti agar tidak menggunakan travel gelap.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Gandeng Kemenhub, ASDP Kurangi Emisi Karbon 10,2 Ton Lewat RVM
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Arus Balik Lebaran 2025, 2 Juta Kendaraan Melintasi Jalur Arteri Jabar
- Malam Tadi Puncak Arus Balik di Jalur Selatan Nagreg Terlewati
- Dirut Jasa Raharja Minta Pemudik Tetap Utamakan Keselamatan