Kemenhub Kaji Bandara Buntu Kunik

Kemenhub Kaji Bandara Buntu Kunik
Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo (tengah kemeja putih) bersama anggota Komisi V DPR saat melakukan kunjungan meninjau Bandara Buntu Kunik. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal membuat kajian teknis untuk pembangunan Bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Hal ini dilakukan karena lokasi bandara diapit dua bukit. Nantinya, kajian teknis akan dilakukan selama tiga bulan ke depan.

"Untuk mengetahui struktur tanah di sini, kami butuh kajian teknisnya karena ini diapit dua bukit," kata Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo dalam peninjauannya di Tana Toraja, Kamis (2/2).

Selain itu, kajian teknis juga dilakukan untuk mengetahui perkiraan biaya investasi serta jenis pesawat apa yang sesuai dengan kondisi alam serta infrastruktur bandara.

Dalam kajian ini, Suprasetyo menekankan pentingnya keselamatan.

"Yang paling penting keselamatan penerbangan karena ini diapit dua bukit. Kondisi arus anginnya bagaimana karena ini merupakan lorong arus angin," tutur dia.

Suprasetyo menambahkan, berdasarkan hasil studi kelaikan, terdapat tiga lokasi yang diusulkan. Namun kata dia, lokasi yang akan dibangun yakni bandara yang murah dari segi investasinya.

"Tapi ya itu, yang paling kami tekankan itu keselamatan penerbangannya seperti apa," tandas Suprasetyo.

Adapun jumlah realisasi anggaran pembangunan Bandara Buntu Kunik (pengerjaan lahan) memakan dana Rp 254 miliar dari tahun anggaran 2011-2015.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal membuat kajian teknis untuk pembangunan Bandara Buntu Kunik, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News