Kemenhub Kembangkan Inovasi Optimalkan Tol Laut

Kemenhub Kembangkan Inovasi Optimalkan Tol Laut
Kapal Tol Laut. Foto Ilustrasi: Foto dok Humas Kemenhub

jpnn.com, SURABAYA - Ditjen Perhubungan Laut terus melakukan inovasi untuk mengoptimalisasi penyelenggaraan tol laut yang telah memasuki usianya yang ke-4 tahun pada tahun ini.

Salah satu bentuk inovasi untuk mendukung optimalisasi penyelenggaraan tol laut adalah dengan mengembangkan konsep Tol Iaut yang terintregasi dan terkoneksi end to end yang menghubungkan antar wilayah di Indonesia serta dapat menjangkau wilayah T3P (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan).

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko menjelaskan, konsep tol laut yang terintregasi dan terkoneksi end to end untuk wilayah T3P akan diterapkan pada 2019.

Capt. Wisnu mengatakan, untuk keberhasilan konsep tersebut agar bisa diimplementasikan ke wilayah T3P diperlukan terobosan salah satunya melalui inovasi media pengangkutan yaitu mini kontainer (MiniCont).

"MiniCont merupakan salah satu solusi bagi dunia logistik yang memiliki banyak keunggulan khususnya untuk negara kepulauan seperti Indonesia ini," ujar Capt. Wisnu dalam siaran persnya, Senin (10/12).

Menurut Capt. Wisnu, untuk di Surabaya, konsep tol Iaut dimulai dengan kapal utama dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan kapasitas muatan container sampai dengan 300 Teus, berangkat menuju Hub Port seperti Batam, Bitung/Tahuna, Kupang, Saumlaki dan Biak.

Setelah tiba di Hub port, muatan kemudian dipindah ke kapal feeder (KM Kendhaga Nusantara) dengan kapasitas 100 Teus menuju ke pelabuhan pengumpan regional.

Selanjutnya muatan maksimal 20 box diangkut ke kapal perintis (KM Sabuk Nusantara) menuju pelabuhan pengumpan lokal. Kapal perintis merupakan kapal kecil dengan bobot 2000 GT sehingga sangat cocok dengan karakteristik MiniCont yang berukuran sekitar 7 feet.

Untuk di Surabaya, konsep tol Iaut dimulai dengan kapal utama dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan kapasitas muatan container sampai dengan 300 Teus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News