Kemenhub Serahkan Hasil Audit ke BPK, Hasilnya?

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi komitmen Kementerian Perhubungan, yang telah menyampaikan Ikhtisar Hasil Audit Triwulan (IHAT) IV 2015. Langkah Kemenhub dinilai sebagai bentuk tanggung jawab menjaga akuntabilitas dalam tata kelola keuangan negara.
Laporan IHAT IV 2015 itu diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kepada Anggota I BPK Agung Firman Sampurna di Kantor BPK Jakarta, Kamis (14/4).
"Ada 136 Laporan Hasil Audit (LHA) dengan 789 temuan. Fokus Kemenhub selain kepatuhan terhadap perundang-undangan juga memprioritaskan apa yang dihasilkan. Dari temuan itu yang telah ditindaklanjuti sebanyak 99 persen per akhir 2015,” ujar Jonan.
Sementara, Inspektur Jenderal Cris Kuntadi menambahkan, ada penurunan jumlah LHA Kemenhub pada 2015, yakni sebanyak 2.577 temuan dibandingkan jumlah LHA 2014, yang berjumlah 4.130.
Dari 2.577 temuan selama 2015 telah ditindaklanjuti sebesar 2.166 temuan. "Hal ini membuktikan kapabilitas Inspektorat Jenderal Kemenhub yang berfungsi sebagai Quality Assurance dan Consulting," katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyelamatkan uang negara sekitar Rp 1,12 triliun selama 2015. Uang itu kini sudah dikembalikan kepada negara.
Penyerahan IHAT merupakan kewajiban bagi Aparat Pengawas Internal Pemerintah untuk menyerahkan hasil auditnya kepada BPK. Penyerahan hasil audit ini merupakan wujud komitmen dari setiap pimpinan entitas untuk melaksanakan tata kelola keuangan secara akuntabel dan transparan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi komitmen Kementerian Perhubungan, yang telah menyampaikan Ikhtisar Hasil Audit Triwulan (IHAT)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?