Kemenhub Siapkan 2 Skenario Saat Arus Mudik

Kemenhub Siapkan 2 Skenario Saat Arus Mudik
Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalur tol Jakarta - Cikampek. Foto dok BKIP Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menyiapkan dua skenario untuk mengantisipasi pembangunan proyek jalan tol layang (elevated) Jakarta - Cikampek selama arus mudik Lebaran mendatang.

Seperti diketahui, pembangunan proyek jalan tol layang (elevated) Jakarta - Cikampek menyebabkan kemacetan.

“Kami ada dua opsi, pertama yakni strategi optimalisasi jalan yang ada jika tol Jakarta-Cikampek operasional, yang kedua kalau tidak bisa beroperasi, kami juga menyiapkan strateginya bagaimana,” kata Dirjen Budi Setiyadi di Jakarta, Kamis (21/3).

Budi menambahkan, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan PT Jasa Marga Tbk untuk penyelesaianya proyek tol layang Jakarta-Cikampek.

Sayangnya, sejauh ini belum ada kepastian apakah tol layang Jakarta-Cikampek bisa beroperasi secara fungsional atau belum saat arus mudik Lebaran nanti.

“Jika sudah selesai, bagaimana langkah selanjutnya, Sebaliknya jika belum bisa digunakan, perlu disipkan opsi apa yang mesti diakukan ke depan. Semua harus dipikirkan sejak sekarang, yang pasti, proyek tengah berjalan. Jalan tol Elevated II Jakarta-Cikampek sekarang progresnya sudah 70 persen,” papar Budi.

Selain itu, pembatasan kendaraan barang sumbu 3 juga akan dibatasi seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Akhir Maret keputusan pembatasan barang sumbu 3 ke atas di beberapa jalan tol dan jalan negara akan kami finalisasi,” tandas Budi.(chi/jpnn)


Sayangnya, sejauh ini belum ada kepastian apakah tol layang Jakarta-Cikampek bisa beroperasi secara fungsional atau belum saat arus mudik Lebaran nanti.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News