Kemenkes Bantu Penuh Korban Kecelakaan

Kemenkes Bantu Penuh Korban Kecelakaan
Proses evakuasi korban tabrakan maut KA Kutojaya Selatan dan Mutiara Selatan di Stasiun Langen, Kota Banjar, kemarin. Foto: Yana Taryana/Radar Tasikmalaya
JAKARTA -- Tragedi kecelakaan kereta api (KA) antara KA Kutojaya rute Jakarta-Kutoarjo dan KA Mutiara Selatan rute Bandung-Surabaya di Stasiun Langen, Banjar, Jawa Barat, mendapat respon cepat dari jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bantuan uang dan kantong jenazah siap didistribusikan.

Menteri Kesehatan (Menkes) dr Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan, bantuan Rp 50 juta dan 40 buah kantong mayat siap didistribusikan ke Banjar. Selain itu, penanganan korban yang selamat dengan luka berat maupun serius bisa digratiskan. "Jadi jelas siapa yang menanggung perawatannya," terang Endang di Jakarta sebelum meluncur ke Banjar.

Endang mengatakan, jajarannya mendapatkan informasi jika penanganan terhadap korban kecelakaan KA sudah berjalan dengan bagus. Seluruh korban, kata Endang, sudah menjalai perawatan medis di RSUD Kota Banjar. Sementara ada korban lain yang mengalami luka ringan dirawat di Puskesmas Langensari.

Biaya perawatan dan bantuan korban kecelakaan ini, jelas Endang, diambil dalam program pelayanan kesehatan siap tanggap. Program ini, di dalam ketentuan yang ditetapkan Kemenkes masuk dalam program Jamkesmas. "Kami berharap korban saat ini tenang saja. Sudah mendapat pengobatan," kata Endang. Para korban sudah ditangani oleh dokter yang ditugaskan pemerintah. Selain itu, Kemenkes juga menerjunkan enam orang dokter ahli dari RSUD Hasan Sadikin, Bandung.

JAKARTA -- Tragedi kecelakaan kereta api (KA) antara KA Kutojaya rute Jakarta-Kutoarjo dan KA Mutiara Selatan rute Bandung-Surabaya di Stasiun Langen,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News