Kemenkes Pastikan Varian Omicron XE Belum Ditemukan di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan belum ada kasus Covid-19 varian XE yang terdeteksi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
"Belum," kata Nadia saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (6/4).
Dia menjelaskan varian XE diduga memiliki laju penularan yang lebih cepat dibanding beberapa varian sebelumnya.
"Masih perlu data dan informasi yang lebih banyak untuk bisa dikatakan mempengaruhi pola penularan," ujar Nadia.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan varian XE sudah ditemukan di Thailand.
Menurut dia, varian XE merupakan rekombinan atau mutasi strain Omicron BA.1 dan BA.2.
"Rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi, termasuk pada virus selain Covid," tutur Wiku.
Kemenkes memastikan belum ada kasus Covid-19 varian XE yang terdeteksi di Indonesia.
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal, Rizky Billar Menangis
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?