Kemenkeu Bakal Mempertajam Subsidi, 2 Sektor Jadi Perhatian

Kemenkeu Bakal Mempertajam Subsidi, 2 Sektor Jadi Perhatian
Literasi keuangan yang rendah mengakibatkan investasi bodong marak di Indonesia. Ilustrasi/foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyebut pihaknya mengevaluasi sejumlah subsidi.

Pasalnya, beberapa jenis subsidi dinikmati oleh golongan mampu.

“Nah ini lah yang menjadi evaluasi bagi kami untuk bisa pertajam kebijakan subsidi ke depan,” kata Febrio seperti dikutip di Jakarta, Rabu (15/6).

Adapun dua subsidi yang sorot adalah LPG dan BBM.

Menurutnya, mayoritas subsidi LPG tiga kilogram dan BBM justru dinikmati oleh masyarakat yang tergolong mampu.

“Kami lihat manfaat yang diterima masyarakat terhadap LPG memang terlihat dinikmati oleh hampir seluruh masyarakat dengan justru kelompok yang mampu,” katanya.

Hal itu, kata dia, mendorong pemerintah untuk menyusun kebijakan subsidi yang lebih tajam yaitu penggantian dari subsidi terbuka menjadi berbasis orang.

Kemenkeu menjelaskan empat desil masyarakat termiskin ternyata hanya menikmati subsidi LPG tiga kilogram sebesar 23,3 persen dari total subsidi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyebut pihaknya mengevaluasi sejumlah kebijakan subsidi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News