Kemenkominfo: Pegawai PLN Harus Paham Literasi Digital

Pentingnya pemahaman literasi digital adalah untuk mendukung operasional PT PLN dan juga cara bersikap di ruang digital dengan bijak serta mengantisipasi konten negatif.
Sementara itu, Dr. Sofian Lusa,S.E., M.Kom., staf pengajar Fasilkom di Universitas Indonesia mengatakan literasi digital menjadi penting karena masyarakat juga dituntut untuk terampil dan tahu risiko apa saja yang bisa terjadi di ruang digital.
Sofian melanjutkan bukan hanya keterampilan, tetapi juga harus paham mengenai empat pilar literasi digital. Jika belum betul-betul paham, maka akan memperluas (adanya) risiko.
Hari Singgih Noegroho sebagai pendiri dan pengawas Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) turut menyampaikan pemahaman literasi digital pada pilar Digital Safety.
Dalam paparan materi tersebut menyampaikan beberapa alasan pentingnya pemahaman pilar keamanan digital yang salah satunya ialah risiko digitalisasi.
“Dengan paham manfaat dan risiko di balik digitalisasi untuk pribadi maupun tugasnya akan mendorong pembelajaran mandiri untuk optimalisasi manfaat dan minimalisasi risiko digital,” pungkas Hari. (esy/jpnn)
Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Slamet Santoso menyampaikan begawai PLN harus paham literasi digital
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- PLN Indonesia Power UBH Raih Penghargaan Gold Medal Bintang 4 WISCA Award 2025
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- PLN IP Berdayakan Penyandang Disabilitas Untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
- PLN IP Penuhi Kebutuhan Energi Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Terluar