Kemenkop UKM Dukung Industri Kerajinan lewat Panggung Cerita Nusantara
Agenda ini di desain se-inklusif mungkin dengan melibatkan berbagai pihak, di antaranya dengan melibatkan teman-teman disabilitas melalui penampilan karya tanpa batas.
"Semoga dengan kegiatan ini industri kriya dan wastra Indonesia akan terus bangkit sambil diiringi lahirnya wirausaha-wirausaha di bidang kriya dan wastra yang tangguh melalui ekosistem yang telah ada, sehingga dapat menciptakan karya-karya adiluhung yang akan menyampaikan kepada dunia tentang kekayaan nusantara," kata Menteri Teten.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengakselerasi pertumbuhan rasio kewirausahaan dari posisi 3,47 persen menjadi di sekitar empat persen pada 2024.
Insiatif ini ditempuh dalam rangka mengangkat posisi Indonesia dari negara berkembang menjelma menjadi negara maju.
Potensi peningkatan rasio kewirausahaan salah satunya datang dari industri kerajinan karena industri menyimpan kekuatan yang sangat menjanjikan.
Pada akhir 2022 lalu saja, ekspor kerajinan asal Indonesia telah menembus USD 949 juta, naik pesat dibanding 2016 yang masih berada di angka USD 747 juta.
Pangsa pasar kerajinan Indonesia telah mencapai sekitar 2,5 persen dari pasar dunia. Subsektor fesyen mencatatkan kontribusi 61,6 persen, sementara kriya sebanyak 30,95 persen, dan kuliner 6,76 persen.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan kewirausahaan yang baik tumbuh dari akar budaya sendiri.
- Holding UMi Sukses Pacu Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional
- Milenial Yogyakarta Diajak Merasakan Mudahnya Transaksi Pakai BRImo di Festival Pesona Nusantara
- Maudy Ayunda Hingga Najwa Shihab Ramaikan Pertamina Renjana Cita Srikandi
- Dirut Pegadaian: Merajut Masa Depan Tanpa Rasa Cemas
- BRI Masuk '20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan' versi Bloomberg Technoz
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine