Kemenpar Bikin Industri Pariwisata Sumut Go Digital

Kemenpar Bikin Industri Pariwisata Sumut Go Digital
Arief Yahya. Foto: JPNN

Jalan dari Silangit ke Parapat sudah diperlebar di kanan kiri. Outer ring road di Samosir sedang dalam proses oleh Kemen PU PR. Jalan tol dari Kuala Namu ke Tebing TInggi, lanjut ke Pematang Siantar.

Lalu pelebaran jalan dari Siantar ke Parapat. “Ditambah lagi aka nada aktivasi kereta api dari Medan ke Pematang Siantar. Itu akan sangat membantu pengembangan akses menuju danau terdalam di dunia tersebut,” ungkapnya.

Sedangkan Amenitas, lanjut Arief Yahya, adalah membangun fasilitas hotel, akomodasi, resort, restoran, café dan lainnya. Salah satu tugas BOP Danau Toba adalah membentuk KEK –Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata seperti Nusa Dua Bali-nya Danau Toba.

“Saya tidak terlalu khawatir, karena sekarang sudah banyak investor yang siap masuk ke kawasan Danau Toba,” paparnya.

Bagaimana memasarkan Danau Toba? Yang bisa menjangkau semua originasi dengan penetrasi yang kuat?

“Tidak ada cara lain, Go Digital! Customers kita sudah digital lifestyle, sudah bergaya hidup digital. 70 persen orang search and share dengan digital. Karena itu kita tidak boleh menggunakan cara konvensional untuk menjaring mereka. Ketika customers sudah berubah, maka kita sebagai penyedia jasa juga haru berubah pula,” sebut Menpar Arief Yahya.

Istilah mudahnya, Kemenpar akan menyediakan pasar digital, lalu para pelaku industry dan pebisnis menggunakan pasar itu untuk berjualan.

Pasar itu tidak tampak mata, tetapi berada di dunia maya, atau istilahnya Digital Market Place. Pasarnya itu sendiri kita sebut ITX –Indonesia Travel Xchange--. Kelak semua industry terkait dengan Pariwisata ada di situ.

MEDAN  – Progres percepatan destinasi prioritas Danau Toba terus dikebut oleh Kementerian Pariwisata RI. Menpar Arief Yahya memantau setiap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News