Kemenpar Bikin Industri Pariwisata Sumut Go Digital
![Kemenpar Bikin Industri Pariwisata Sumut Go Digital](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161104_113342/113342_151358_arief_yahya_muka.jpg)
“Karena itulah kami berada di sini, mengumpulkan para pelaku industri Pariwisata, untuk mendapatkan informasi yang benar, lengkap, dan konkret, langsung ke implementasi, dan gratis,” kata Samsriyono Nugroho, Stafsus Menpar Bidang IT di Medan, Sumatera Utara.
Kadispar Sumut Elisa Marbun mengumpulkan sejumlah industriawan dan para Kadispar Kabupaten Kota se Sumut, untuk mendengarkan langsung paparan yang dimaksud.
Samsriyono menjelaskan gambar besarnya ke depan, bahwa Kebijakan Go Digital Be The Best yang akan dilakukan Kemenpar itu sudah akan running 2017. Lalu teknisnya disambung oleh Claudia Ingkiriwang, Ketua Probis Indonesia Travel X-change (ITX), Sigma.
“Para pelaku industry pun senang, karena program digitalisasi ini mengantarkan mereka menuju era baru, yang more digital more personal, more digital more global, more digital more professional,” jelas Sam.
Selain itu, mereka hadir tanpa dipungut biaya, difasilitasi oleh Kadisparda Sumut. Mereka akan dibuatkan template website, mereka diajari bagaimana posting di web untuk own media mereka. Lalu dibuatkan booking system dan payment system, yang semuanya gratis.
“Jika membuat sendiri, bisa habis Rp 300-400 juta, tapi ini dibebaskan, agar lebih banyak industry yang masuk,” lanjut Sam, yang menyebut acara itu sukses. (adv)
MEDAN – Progres percepatan destinasi prioritas Danau Toba terus dikebut oleh Kementerian Pariwisata RI. Menpar Arief Yahya memantau setiap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iduladha, Pemprov Sumsel Gelar Gerakan Berkurban Serentak, 16 Ribu Hewan Kurban Disembelih
- Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024