Kemenpar Gelar Dinner Insentif, India Sukai 3 Greaters

Kemenpar Gelar Dinner Insentif, India Sukai 3 Greaters
Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Kementerian Pariwisata Hendri Karnoza. Foto: Kemenpar

Esthy juga memaparkan, India adalah pasar yang potensial. Selama 2016 saja sudah hampir 300 ribu inbound dari India.

Artinya hampir tiap hari 900 orang yang terbang ke tanah air.

Padahal, tidak ada direct flight dari India langsung ke Indonesia. Nah, sejak Desember 2016 lalu, Garuda Indonesia membuka rute Mumbai-Jakarta.

Hal itu membawa harapan baru pasar India.

Selain itu, India memiliki kedekatan budaya dengan Indonesia. Kisah Ramayana, Mahabharata, nama-nama pewayangan, itu berasal dari India.

Penyebaran Islam ke Aceh juga dari pedagang Gujarat, India ratusan tahun silam.

"Ada kedekatan budaya yang bisa menjadi koneksi dan magnit pariwisata," jelas wanita berhijab itu.

Faktor lain adalah kedekatan kekeluargaan, antara Medan Sumatera Utara dengan salah satu kota di India, Chenai.

Perjuangan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk selling pariwisata Indonesia melalui potensi wisata meeting, incentive, convention, exhibition

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News