Kemenpar Gelar Talk Show Jalur Rempah di HPN 2017

Kemenpar Gelar Talk Show Jalur Rempah di HPN 2017
Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

”Diharapkan hasil dari talkshow ini seluruh elemen seperti Pemerintah Daerah, industri, asosiasi, akademisi, GenPi Maluku dan media tidak hanya memahami tetapi juga memiliki peran serta dalam mempromosikan branding Pesona Indonesia, untuk kemajuan Pariwisata Maluku dan tentunya Indonesia,”katanya.

Sementara itu, Menurut M. Nursam, Penerbit Buku SUMA ORIENTAL, catatan Tome Pires – SUMA ORIENTAL - berisi Salah satu catatan awal dan terpenting tentang pencarian rempah yang diterbitkan tepat 500 tahun yang lalu. Penulis Portugal ini mencatat perjalanannya di Malaka 1512-1515, dilengkapi kompilasi lengkap rempah yang diperdagangkan saat itu, beserta asal, harga dan siapa yang menjualnya. Penulisan Ini bertepatan dengan ekspedisi Antonio de Abreau dan penyelamatan Fransisco Serrao di Hila Ambon.

Lebih lanjut Nursam mengatakan, penyelamatan Serrao di Hila Ambon ini, yang kemudian menjadi titik tolak berubahnya arah sejarah. Awal dari penguasaan kepulauan rempah oleh Portugis. Selain itu, dua peristiwa penting yang terjadi di Maluku, memikat para pejalan dunia adalah legenda Pulau Run dan penjelajahan Alfred Russel Wallace dalam pencarian Bird of Paradise. Penjelajahan Wallace di Maluku yang dicatatnya dalam surat-surat, dan bukunya Malay Archipelago ; merupakan tonggak penting dalam tradisi ilmiah.

“Terutama tentang biogeografi, teori evolusi dan koleksi flora fauna yang dramatis. Ini bisa menjadi pengalaman perjalanan yang sangat mengesankan”, ungkap Nursam yang juga diamini JJ Rizal, sejarawan kawakan dan penerbit edisi Indonesia dari karya Wallace : Kepulauan Nusantara.

Lebih lanjut JJ Rizal menambahkan, Abad pertengahan dikenal sebagai era penjelajahan, penyingkapan dan penjajahan. Inilah era yang membentuk kisah perjalanan, penemuan wilayah, penaklukan dan kerjasama antar bangsa. Kata Rizal, merupakan era yang memetakan kepulauan Nusantara sebagai tujuan sekaligus destinasi impian.

Saat Maluku menjadi pusat dunia, bahkan dianggap sebagai "garden of eden". Sebagai sebuah kebun sorga, dimana tiga rempah terpenting cengkeh, pala dan lada , diperoleh dan hanya tumbuh disatu tempat, sebagai simbol kehadiran "The Holy Trinity".

Semenjak akhir abad ke 15, mulailah penjelajahan dan pencarian kepulauan rempah Maluku, yang kemudian mempengaruhi wajah peradaban dunia. Rizal kembali memaparkan, Salah satu catatan awal dan terpenting tentang pencarian rempah adalah catatan Tome Pires, SUMA ORIENTAL , yang diterbitkan tepat 500 tahun yang lalu. Suma Oriental diartikan sebagai Kumpulan Catatan Lengkap tentang Dunia Timur.

Penulis Portugal ini mencatat perjalanannya di Malaka 1512-1515, dan diterbitkan dua tahun kemudian. Catatan perjalanan ke Dunia Timur ini, dilengkapi kompilasi lengkap rempah yang diperdagangkan saat itu, beserta asal, harga dan siapa yang menjualnya. Penulisan Ini bertepatan dengan ejspedusi Antonio de Abreau dan penyelamatan Fransisco Serrao di Hila Ambon.

Kementerian Pariwisata bakal menggelar talk show wisata Jalur Rempah ke seluruh stake holder dan masyarakat Maluku, Ambon. Acara tersebut akan mengangkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News