Kemenpar Selaraskan Kemitraan Program Co-Branding

Kemenpar Selaraskan Kemitraan Program Co-Branding
Arief Yahya. Foto: Kemenpar

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi diadakannya workshop yang dilandasi semangat Indonesia Incorporated ini. Menurutnya, branding pariwisata Indonesia tidak bisa dilakukan secara sendirian oleh Kemenpar.

"Untuk mewujudkan brand WI di pasar global dan brand PI di pasar domesik dibutuhkan kebersamaan dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam kerangka Indonesia Incorporated. Dengan kolaborasi dan bekerja bersama-sama kita akan 'Bigger-Broader-Better together,” kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, inisiatif co-branding partnership ini diluncurkan untuk memanfaatkan momentum meroketnya kinerja brand WI/PI terlihat dari brand equity WI/PI kini sudah sangat kokoh sebagai hasil pengembangan (building brand) selama 2,5 tahun terakhir.

Brand WI/PI kini kian melejit di tengah menurunnya kinerja brand-brand pesaing regional. Pada 2013, brand WI praktis tidak dikenal di dunia karena berada di posisi 70 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF). Pada tahun 2015 peringkat kita naik pesat di posisi 50 dari total 141 negara, dan tahun ini naik 8 peringkat ke posisi 42 dunia.

“Menariknya, kinerja pariwisata Indonesia naik 8 level, di saat Malaysia turun 2 peringkat di posisi 26, Singapura juga turun 2 peringkat dan Thailand naik hanya 1 peringkat di papan 34. Tak hanya itu, kini brand WI sudah menjadi global brand karena exposure kita di mancanegara sudah cukup massif seperti armada bis di ajang Piala Eropa 2016 dan billboard di Times Square New York," tukas Arief Yahya.(adv/jpnn)


Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Workshop Penyelarasan Kemitraan Program Co-Branding di Hotel Golden Flower, Kagum Group, Bandung, 19-20 September


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News