Kemenpar Siap Mainkan Jurus Sustainable Tourism

Kemenpar Siap Mainkan Jurus Sustainable Tourism
Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Kalangan akademisi diwakili Prof. M. Baiquni (MCSTO UGM), Vinky Rahman (MCSTO USU), Muhamad Ari Perdana (MCSTO ITB), Dr. Akhmad Saufi (MCSTO Unram), Putu Dana Pariawan Salain (MCSTO Universitas Udayana). Satunya lagi, Asosiasi Pariwisata di Lombok.

“Acara Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan soliditasnPentahelix Pariwisata dalam rangka Indonesia Incorporated,” terang Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Dan Industri Pariwisata. Dadang Rizki Ratman.

“Kami juga akan memastikan progres, menyusun rencana kerja dan rekomendasi tindak lanjut, sharing knowlledge management tentang indikator dan isu strategis sustainable tourism practices,” timpal I Gede Ardika, Ketua Tim Nasional Percepatan Pembangunan Sustainable Tourism Kemenpar.

Untuk mendorong percepatan pembangunan pariwisata berkelanjutan di Indonesia, Kementerian Pariwisata telah memiliki program PenetapanbPusat Monitoring Untuk Observatorium Pariwisata Berkelanjutan (Monitoring Centre For Sustainable Tourism Observatories). Program ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas destinasi.

Di 2017 ini, Kementerian Pariwisata telah menetapkan 5 Pusat Monitoring. Yang pertama, Pusat Monitoring Universitas Sumatera Utara (USU). Wilayahnya mencakup observasi Kabupaten Samosir.

Berikutnya Pusat Monitoring Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan wilayah observasi Kabupaten Pangandaran. Setelah itu Pusat Monitoring Universitas Gajah Mada (UGM dengan wilayah observasi Kabupaten Sleman.

Berikutnya Pusat Monitoring Universitas Udayana (Unud) dengan wilayah observasi Kota Denpasar. Terakhir, ada Pusat Monitoring Universitas Mataram (Unram) dengan wilayah observasi Kabupaten Lombok Barat.

Dari kelima pusat monitoring tersebut, 3 Pusat Monitoring ITB, UGM, dan Unram) telah mendapat pengakuan dari UNWTO. Jejaring Pusat Monitoring diwadahi dalam Wonderful Indonesia Network Sustainable Tourism Observatori (WINSTO) yang juga merupakan bagian dari International Network Sustainable Tourism Observatory (INSTO).

Sustainable Tourism ingin terus didorong ke level dunia oleh Menpar Arief Yahya. Saat Rakor Pusat Monitoring Sustainable Tourism Observatory, Lombok,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News