Kemenperin: PT Sritex Membawa Angin Segar di Tengah Pandemi

Kemenperin: PT Sritex Membawa Angin Segar di Tengah Pandemi
Impor tekstil. ILUSTRASI. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi langkah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang sukses merampungkan restrukturisasi dengan kreditur, hingga homologasi.

Kemenperin menilai Sritex membangkitkan optimisme industri tekstil, terutama di tengah pandemi, yang berdampak besar terhadap dunia usaha.

"Kami mengapresiasi Sritex atas keberhasilannya dalam restrukturisasi. Ini menjadi angin segar bagi industri tekstil di tanah air," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Terlebih, Sritex merupakan salah satu industri tekstil terbesar yang integrated dari hulu ke hilir.

"Dengan produk tekstil terintegrasi dan terbesar di Indonesia, maka keberhasilan PT Sritex dalam menghadapi tantangan restrukturisasi ini juga mengindikasikan kepercayaan para pemangku kepentingan global atas kemampuan industri TPT Indonesia," jelasnya.

Agus menambahkan, pemerintah selama ini melakukan berbagai langkah agar dunia industri dapat bertahan di kala pandemi.

"Pemerintah terus menjaga iklim investasi dan usaha industri TPT melalui kebijakan strategis. Baik berupa insentif fiskal maupun non-fiskal, untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19," tegasnya.

Inilah alasan Kemenperin sangat antusias dengan hasil perjuangan Sritex yang dapat mempertahankan operasionalnya meskipun sedang restrukturisasi.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi langkah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang sukses merampungkan restrukturisasi dengan kreditur, hingga homologasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News