Kemenperin Sebut PPnBM Dongkrak Penjualan Kendaraan Bermotor, Ini Perinciannya..
jpnn.com, JAKARTA - Relaksasi tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor, mulai membuahkan hasil.
Kementerian Perindustrian menyebutkan ada peningkatan pesanan yang dialami oleh sejumlah prinsipal di dalam negeri.
“Perusahaan otomotif melaporkan peningkatan penjualan. Diharapkan, akan mengakselerasi upaya pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. ” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri lewat keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (13/3).
Menurut dia Kemeperin optimistis pelaksanaan kebijakan ini dapat berjalan baik, tepat sasaran, dan menguntungkan baik konsumen maupun sektor industri.
“Kemenperin mendukung agar industri otomotif serta para distributor kendaraan dapat melakukan fungsi imbauan, controlling, serta supervisi kepada diler. Semoga sesuai dengan harapan dan memenuhi permintaan konsumen sebaik mungkin,” ujar Febri.
Menukil dari hasil survei KedaiKOPI, Febri menjelasakan, beberapa perusahaan melaporkan peningkatan penjualan yang cukup tajam sejak relaksasi PPnBM.
Salah satunya diungkapkan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy.
Dia mengatakan, penjualan mobil Toyota naik signifikan, terlihat dari total surat pembelian kendaraan (SPK) yang dikeluarkan.
Relaksasi tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor, mulai membuahkan hasil.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar di Sentul, Pertamina Kembali Beri Dukungan