Kemenpora Apresiasi Langkah IPNU Selenggarakan Youth Fair 2019

Kemenpora Apresiasi Langkah IPNU Selenggarakan Youth Fair 2019
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Dr. H. M. Asrorun Ni'am Sholeh dan Ketua Umum IPNU Aswandi di sela-sela acara Youth Fair 2019 di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Dok. IPNU

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Dr. H. M. Asrorun Ni'am Sholeh mengaku senang dengan Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU) yang menyelenggarakan acara Youth Fair 2019 di SMESCO, Jakarta pada tanggal 22-25 Desember 2019. Kegiatan ini mengangkat tema “Pemuda Mandiri, Indonesia Maju”.

“Para pemuda berkumpul kemudian menunjukkan kreatifitas, inovasi dan kemampuannya untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Asrorun Ni’am pada Senin (23/12).

Lebih lanjut, Niam mengapresiasi generasi muda karena ada inisiasi-inisiasi yang muncul baik itu terkait dengan kepemimpinan sosial, kewirausahaan, kepemimpinan komunitas yang terkait dengan prestasi-prestasi di berbagai bidang.

Menurutnya, generasi muda berkumpul untuk berdiskusi, menentukan sumbangsih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saya kira, 62 juta penduduk usia muda dalam rentang usia 16 sampai 30 tahun ini adalah aset yang luar biasa guna menggerakkan roda berbangsa dan bernegara. Kemandirian suatu bangsa, sangat ditentukan oleh anak muda dan sejauh mana anak-anak muda mengembangkan kreatifitas, inovasi dan kewirausahaan.,” katanya.

Pada hakekatnya, kata dia, kewirausahaan pemuda itu menjadi kunci di dalam membangun kemandirian kita sebagai bangsa. “Dan, ini menjadi fokus Presiden Indonesia, Joko Widodo, untuk mengafirmasi anak-anak muda di dalam kebijakan pembangunan SDM unggul untuk Indonesia maju," ujar Niam.

Sementara itu, Ketua Umum IPNU Aswandi tuntutan revolusi industri saat ini mengharuskan setiap orang mampu berpikir kreatif dan mengambil celah guna menerima tantangan tanpa terkecuali. Termasuk kaum milenial yang memiliki waktu panjang dalam membangun dirinya maupun memberikan perannya dalam perkembangan bangsa dan negara.

“Hal itu dianggap sebagai tantangan sekaligus peluang bagi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) sebagai OKP yang bergerak dalam lingkungan pelajar dan pemuda,” kata Aswandi, Senin (23/12).

Niam mengapresiasi generasi muda karena ada inisiasi-inisiasi yang muncul baik itu terkait dengan kepemimpinan sosial, kewirausahaan, kepemimpinan komunitas yang terkait dengan prestasi-prestasi di berbagai bidang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News