Kemenpora Sosialisasi Asian Para Games via Paragliding TROI

Kemenpora Sosialisasi Asian Para Games via Paragliding TROI
Even paragliding TROI ini menjadi sarana sosialisasi dan promosi Asian Para Games 2018. Foto: kemenpora for jpnn

jpnn.com, DHARMASRAYA - Paragliding Trip Of Indonesia (TROI) memasuki tahun keempat di 2018 ini. Program yang digagas Kemenpora itu, berhasil mengajak masyarakat berpartisipasi dan turut menggerakkan olahraga berbasis keunggulan alam di daerahnya masing-masing.

Ajang TROI 2018 ini ingin membudayakan olahraga sekaligus mengembangkan potensi sport tourism di berbagai daerah di Indonesia.

Seri pertama TROI 2018 digelar di Dharmasraya (Sumatera Barat) pada 22-24 Juni.

Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Kemenpora Teguh Rahardjo saat membuka paragliding TROI di Dharmasraya, Sumbar, Jumat (22/6), menunjukkan optimismenya dengan program ini.

"Tujuan kami adalah terus membudayakan olahraga di tengah masyarakat, dalam hal ini paragliding, sehingga mampu menjadi olahraga yang dapat dimainkan disemua lini," katanya.

Melalui kegiatan ini, lanjut Teguh, akan menimbulkan efek yang luar biasa dalam bidang sport tourism dan tentunya akan mengangkat nilai ekonomi masyarakat sekitar.

“Ke depannya, orang luar akan bermain paragliding di Dharmasraya, semakin banyak orang yang hadir di sini untuk berolahraga sekaligus berwisata, sehingga mampu menumbuhkan roda perekonomian warga sekitar," tambahnya.

Kurang dari dua bulan lagi Indonesia akan menghelat pesta olahraga empat tahunan negara-negara se-Asia. Di even Asian Games nanti, Teguh berharap dari Sumatera Barat dapat melahirkan juara paragliding Indonesia di ajang tersebut.

Ajang TROI 2018 ini ingin membudayakan olahraga sekaligus mengembangkan potensi sport tourism di berbagai daerah di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News