Kemenristek dan Kemendikbud Digabung, Nasib Vaksin Merah Putih Bagaimana?
Minggu, 11 April 2021 – 20:25 WIB

Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo
Program vaksin ini menurutnya penting mengingat Indonesia kesulitan mendapatnya karena beberapa negara produsen melakukan embargo produknya.
"Tentu ini relevan dilanjutkan meski kementeriannya dilebur," kata wakil ketua MKD itu.
Saleh berharap bergabungnya Kemenristek/BRIN menjadi momentum pengembangan pengetahuan dan teknologi. Termasuk pula bangkitnya dunia penelitian di Indonesia.
"Bangsa yang maju harus bisa menciptakan inovasi baru yang membuka lapangan pekerjaan," pungkas Saleh. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Bang Saleh khawatir penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud pengaruhi pengembangan vaksin Merah Putih.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!