Kemensos Ajak Masyarakat Awasi Penyaluran BLT Minyak Goreng

Kemensos Ajak Masyarakat Awasi Penyaluran BLT Minyak Goreng
Salah seorang warga menerima BLT minyak goreng. Kemensos mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi penyaluran bantuan ini agar tepat sasaran. Foto: Humas Kemensos

Dukungan teknologi tidak hanya menyiapkan aplikasi cek bansos.

Kemensos juga menimbang kelayakan penerima bantuan dengan teknologi Geo-Tagging data spasial dari citra satelit.

Teknologi ini memungkinkan diperoleh gambar tampak depan dari rumah penerima bantuan.

"Bila diketahui luas rumah hingga 100 meter persegi, mereka masuk kelompok keluarga mampu," kata Harry.

Masyarakat juga bisa menggunakan kanal pengaduan berbasis digital yang disiapkan pemerintah seperti sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional.

Layanan ini menampung semua aspirasi dan pengaduan masyarakat yang terintegrasi secara nasional dengan laman akses website www.lapor.go.id.

"Kami juga didukung aparat penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, KPK, bahkan PPATK yang terlibat untuk memastikan penyimpangan bisa terdeteksi sejak dini," kata Harry.

BLT minyak goreng menjangkau 20,65 juta KPM, yaitu 18,8 juta KPM BPNT dan 1,85 juta KPM PKH yang belum terdaftar sebagai penerima BPNT.

Kemensos mengajak masyarakat mengawasi penyaluran BLT minyak goreng untuk memastikan bantuan tepat sasaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News