Kemensos Salurkan Bantuan ATENSI Senilai Rp 203,5 Juta

Bantuan Atensi juga diberikan kepada korban penyalahgunaan NAPZA di Bengkulu melalui Institusi Penerima Wajib Lapor Peduli Sosial Nasional (IPWL Pesona) berupa 135 paket kesehatan Covid-19.
Berdasarkan keterangan resmi Kemensos, program ATENSI memberikan kesempatan luas bagi penerima manfaat agar mandiri.
Di Balai Dharma Guna Bengkulu, berbagai terapi dan pelatihan diberikan kepada penerima manfaat agar saat kembali ke keluarga maupun masyarakat mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan optimal.
"Pelatihan tersebut di antaranya pembuatan sirup jeruk kalamansi, terapi vokasional hidroponik dan perikanan," tulis Kemensos.
Balai Dharma Guna Bengkulu telah menangani 445 penerima manfaat hingga Juni 2021.
Mereka terdiri dari 56 penerima manfaat residensial, 319 penerima manfaat komunitas, 55 penerima manfaat rehabilitasi sosial berbasis keluarga dan 15 penerima manfaat dari kegiatan respon kasus.
"Ditargetkan program Atensi di Balai Dharma Guna dapat menjangkau 2.270 penerima manfaat sampai dengan Desember 2021," katanya.
Seiring dengan perkembangan balai yang berbasis multi layanan, ke depannya di Balai Dharma Guna akan menyiapkan fasilitas ramp dan guiding block bagi penyandang disabilitas fisik dan netra.
Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial terus memperkuat Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di seluruh pelosok tanah air.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan