Kementan: 1,9 Juta Ton Pupuk Subsidi Disalurkan kepada Petani Hingga Maret 2021
Senin, 05 April 2021 – 15:20 WIB

Stok pupuk bersubsidi yang disiapkan oleh PT Pupuk Indonesia. Foto dok Pupuk Indonesia
Sehingga secara total mencapai 13,4 juta ton. Selain itu, Pupuk Indonesia juga menyediakan cadangan di akhir 2021 dengan tujuan agar ada ketersediaan pupuk di awal 2022 sekitar 1,9 juta ton.
"Sesuai kebutuhan kami juga tahun ini menyediakan 1,5 juta liter pupuk organik cair," ujarnya.
Dalam paparannya, Bakir menjelaskan terkait posisi stok pupuk bersubsidi terkini. Per 26 Maret 2021 stok menunjukan sebesar 2,1 juta ton.
Dengan rincian di lini 1 mencapai 795.061 ton, lini 2 sebanyak 350.086 ton, lini 3 sebanyak 999.603 ton dan di kios mencapai 331.545 ton.
"Jadi posisi stok pada saat ini kami jamin cukup," tegas Bakir.(ikl/jpnn)
Penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani sudah mencapai 1,9 juta ton atau setara 21 persen dari alokasi 2021 sebesar 9,04 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk organik cair.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi