Kementan Ajak Petani Hortikultura Meningkatkan Daya Saing Produk

Direktorat Jenderal Hortikultura menargetkan ada 200 UMKM hortikultura di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Kampung Hortikultura setempat.
Ada empat hal yang melatarbelakangi kebijakan penumbuhan UMKM hortikultura.
Yaitu, produk hortikultura yang mudah busuk dan rusak, produksi musiman, kebutuhan untuk meningkatkan daya saing, serta memenuhi kebutuhan domestik dan impor.
Karena itu, perlu adanya pengolahan hasil produksi untuk meningkatkan nilai tambah di bawah naungan UMKM hortikultura.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura siap memfasilitasi dari hulu ke hilir.
“Penumbuhan UMKM hortikultura ini akan difasilitasi dengan sarana prasarana pendukung, kemitraan dengan stakeholder, pendampingan lewat bimtek, hingga promosi dan pemasarannya,” kata Retno.
Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura (PPHH) Bambang Sugiharto mengatakan UMKM hortikultura merupakan program peningkatan nilai tambah.
Tujuannya untuk menyelamatkan produksi hortikultura yang sifatnya musiman dan mudah rusak, serta menjaga stabilitas harga produk hortikultura di pasaran.
Kementan mengajak para petani hortikultura untuk meningkatkan daya saing produk
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan