Kementan Ajak Petani Hortikultura Meningkatkan Daya Saing Produk
Direktorat Jenderal Hortikultura menargetkan ada 200 UMKM hortikultura di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Kampung Hortikultura setempat.
Ada empat hal yang melatarbelakangi kebijakan penumbuhan UMKM hortikultura.
Yaitu, produk hortikultura yang mudah busuk dan rusak, produksi musiman, kebutuhan untuk meningkatkan daya saing, serta memenuhi kebutuhan domestik dan impor.
Karena itu, perlu adanya pengolahan hasil produksi untuk meningkatkan nilai tambah di bawah naungan UMKM hortikultura.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura siap memfasilitasi dari hulu ke hilir.
“Penumbuhan UMKM hortikultura ini akan difasilitasi dengan sarana prasarana pendukung, kemitraan dengan stakeholder, pendampingan lewat bimtek, hingga promosi dan pemasarannya,” kata Retno.
Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura (PPHH) Bambang Sugiharto mengatakan UMKM hortikultura merupakan program peningkatan nilai tambah.
Tujuannya untuk menyelamatkan produksi hortikultura yang sifatnya musiman dan mudah rusak, serta menjaga stabilitas harga produk hortikultura di pasaran.
Kementan mengajak para petani hortikultura untuk meningkatkan daya saing produk
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah