Kementan Ajak Petani Kalsel Kembangkan Usaha dengan KUR Syariah

Kementan Ajak Petani Kalsel Kembangkan Usaha dengan KUR Syariah
SMK-PP Negeri Banjarbaru mengadakan Millenial Agriculture Forum (MAF) edisi Tani Akur dengan tema Bisnis Pertanian: “Mengatasi Masalah Dengan Syariah” yang disiarkan langsung dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (13/9). Foto: Kementan

Offtaker Hortikultura dari P4S Patra Mandiri, Kabupaten Banjar Tabib Nurshadiq menjelaskan bahwa siap menerima produk pertanian terutama cabai yang kebutuhannya masih kurang di Kalimantan Selatan, yang terkadang mengambil dari Sulawesi dan jawa.

"Sehingga ini menjadi peluang bagi petani dan petani milenial di Kalimantan Selatan," katanya.

Tusilah Fatkhurozi, Local Champion Penerima Manfaat Program YESS dari Kabupaten Banjar yang menggeluti produk pengolahan kripik singkong.

Dia menjelaskan usaha kripik singkong ini dapat menghasilkan untung 200 ribu sampai 400 ribu sehari produksi.

Selain itu, dia mengajak petani lainnya untuk membudidayakan singkong yang kurang mencukupi terutama saat musim kemarau. (rhs/jpnn)


Kementan mengajak petani di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengembangkan usaha dengan KUR Syariah.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News