Kementan Ajak Petani Manfaatkan Asuransi Bersubdsidi: Jangan Tunggu Menyesal

Kementan Ajak Petani Manfaatkan Asuransi Bersubdsidi: Jangan Tunggu Menyesal
Ilustrasi petani menanam padi. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengajak para petani yang ada di Kabupaten Lebak, Banten untuk ikut dalam Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP).

Menurut Sarwo, dengan ikut asuransi, para petani tak perlu khawatir lagi merugi apabila mengalami puso dan gagal panen.

Sarwo menambahkan, AUTP sangat penting bagi petani. Terlebih dalam menghadapi musim kering seperti saat ini.

BACA JUGA: Peragi: Mentan Amran Sukses Tingkatkan Produksi dan Pertumbuhan Ekonomi

“Ini dapat subsidi dari pemerintah. Hanya Rp 36 ribu per hektare, dari aslinya Rp 180 ribu. Sayang sekali kalau petani tidak ikut, karena jika mereka gagal panen, kan ada uang yang akan cair sebesar Rp 6 juta per hektare,” ujar Sarwo kepada petani di Lebak, Banten, Selasa (20/8).

Ajakan ini dilakukan setelah Sarwo mendapati banyak petani Lebak yang belum ikut AUTP. Sarwo juga minta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Dede Supriatna untuk rajin mensosialisasikan AUTP kepada para petani.

"Tolong AUTP terus disosialisasikan kepada petani di sini, karena sangat bermanfaat. Tolong ya, Pak Kepala Dinas," kata Sarwo.

Selain menjalankan program AUTP, Kementan melalui Ditjen PSP juga telah melakukan berbagai usaha dalam mengatasi kekeringan selama kemarau.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengajak para petani yang ada di Kabupaten Lebak, Banten untuk ikut dalam Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News