Peragi: Mentan Amran Sukses Tingkatkan Produksi dan Pertumbuhan Ekonomi

Peragi: Mentan Amran Sukses Tingkatkan Produksi dan Pertumbuhan Ekonomi
Pertemuan Peragi dengan Mentan Andi Amran Sulaiman di Kementan. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi) menyampaikan penghargaan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas kinerja pembangunan pertanian selama pemerintahan Jokowi-JK.

Wakil Rektor IPB sekaligus Sekjen Peragi Agus Purwito mengatakan, Kementan di bawah komando Amran sudah berhasil meningkatkan produktivitas pangan dan kesejahteraan petani sehingga berdampak pada kinerja positif ekonomi makro.

BACA JUGA: Gubernur Papua Barat Sebut Korlap Aksi Demo di Manokwari sudah Diajak Bicara

“Hal ini dapat dilihat dari stabilitas harga produk pertanian dalam kurun lima tahun terakhir dan tingkat inflasi yang rendah,” ujar Agus Purwito setelah bertemu dengan Mentan Amran di Jakarta, Senin (19/8).

Menurut Agus, Indonesia merupakan negara yang pertumbuhan ekonominya banyak ditopang oleh sektor pertanian dan produk turunannya mencapai 26,10 persen. Dengan populasi penduduk Indonesia lebih dari 260 juta jiwa, tentunya banyak persoalan yang menjadi beban kinerja Kementan, yang tidak dapat diselesaikan dalam periode lima tahun.

“Namun dalam lima tahun terakhir, Kementan banyak mengalami peningkatan yang ditunjukkan oleh beberapa indikator data yang secara resmi dirilis oleh Badan Pusat Statistik, seperti tingkat inflasi kelompok pengeluaran bahan makanan menurun dari 10,57 pada tahun 2014 menjadi 1,69 pada tahun 2018, PDB Pertanian meningkat secara konsisten setiap tahun di atas 3,5 persen, penduduk miskin di pedesaan menurun dari 14,17 persen pada tahun 2014 menjadi 13,2 persen pada tahun 2018,” bebernya.

Agus menilai semua indikator makro ini mengindikasikan di mana program pembangunan pertanian yang diusung oleh Menteri Pertanian mempunyai dampak positif terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Beberapa program terobosan Kementerian Pertanian yang turut diapresiasi meliputi Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani), Pengembangan politeknik pembangunan pertanian, Penciptaan inovasi di bidang perbenihan dan teknik budi daya yang telah tersebar luas dan dirasakan manfaatnya oleh petani.

“Meskipun dampak positif dari program tersebut baru dapat dilihat dalam beberapa tahun ke depan, namun hal ini mengindikasikan adanya transformasi pertanian tradisional ke modern, dengan harapan dapat meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk pertanian Indonesia di pasar global, dan berpotensi meningkatkan pendapatan petani di dalam negeri,” terangnya.

Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi) menyampaikan penghargaan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas kinerja pembangunan pertanian selama pemerintahan Jokowi-JK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News