Kementan Akan Tingkatkan Produksi Beras Organik Ramah Lingkungan
Senin, 13 Juni 2022 – 15:07 WIB
Terakhir, Sony Ambun, salah seorang petani juga menjelaskan perihal pengendalian hama dan penyakit utama padi pada padi organik.
Organisme pengganggu tanaman (OPT) bisa menyebabkan tercapainya potensi produksi varietas unggul, hasil panen yang tidak stabil, bahkan kehilangan hasil pra-panen.
"Masalah yang terjadi di lapangan juga sangat beragam, seperti pola tanam tidak serempak, penggunaan varietas rentan, tidak ada rotasi varietas, kurangnya monitoring sehingga terlambat pengendalian, tidak tepat jenis, tepat dosis, tepat cara, tepat sasaran, dan waktu," tuturnya. (jpnn)
Kementerin Pertanian (Kementan) berkomitmen akan meningkatkan produktivitas beras organik dengan mengedepankan pengelolaan tanaman berbasis ramah lingkungan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Demi Swasembada Pangan, Kalsel Dukung Program Andalan Kementan
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Bebas dari Praktik Greenwashing
- Penyuluh adalah Pahlawan dan Kunci Sukses Pertanian Berkelanjutan