Kementan Bahas Pengembangan Hortikultura Melalui SEAVEG 2021 yang Diikuti 6 Negara

Kementan Bahas Pengembangan Hortikultura Melalui SEAVEG 2021 yang Diikuti 6 Negara
BPPSDMP Kementan menyelenggarakan simposium internasional SEAVEG 2021 di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, 18-20 November. Foto: Kementan

"Penggunaan teknologi informasi dan Internet of Things (IOT) akan membantu para pengambil kebijakan untuk membantu merespons permasalahan di lapangan lebih cepat dan akurat," jelasnya.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menambahkan salah satu pondasi penting dalam pembangunan di Indonesia adalah pengembangan sumber daya manusia pertanian untuk menghasilkan tenaga yang profesional, mandiri, dan berdaya saing sangat penting untuk dilakukan.

Untuk itu, Kementan telah mencanangkan beberapa program dalam mengembangkan petani muda atau petani milenial.

Beberapa program tersebut adalah pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, penumbuhan wirausahawan muda pertanian (PWMP), Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan.

Melalui program ini, Kementan memperkenalkan pertanian modern kepada para petani milenial guna meningkatkan produksi pertanian dan mampu mengelola pertanian dengan baik.

"Kami berharap melalui program ini para petani milenial mampu meningkatkan produksi, distribusi dan pemasaran hasil pertanian," harap Dedi.

Sekretaris BPPSDMP Kementan Siti Munifah menyampaikan terima kasih kepada pelaksana sehingga bisa menyambut seluruh tamu dari mancanegara pada kegiatan SEAVEG 2021.

"Sehingga dalam kesempatan ini kita bisa menyampaikan ide mengenai keberhasilan sektor pertanian Indonesia dalam melewati masa sulit," katanya. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kementan terus meningkatkan kerja sama dengan mitra internasional, salah satunya dengan menyelenggarakan simposium internasional SEAVEG 2021


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News