Kementan Bakal Terapkan Sistem Resi Gudang, Ini Manfaatnya
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan strategi guna menstabilkan harga gabah agar tidak anjlok pada masa panen raya padi awal 2022 ini.
Karena itu, Kementan menerapkan sistem resi gudang atau tunda jual yang berfungsi sekaligus untuk penguatan cadang beras nasional.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi mengatakan beberapa tantangan yang dilaksanakan pada tahun ini.
Di antaranya peningkatan produksi minimal 6 ton/hektar, swasembada pangan, perubahan pola pikir petani agar mulai melakukan penghematan aplikasi pupuk/pestisida kimiawi, dan menggantikan pupuk hayati/agens pengendali hayati agar bisa mengembalikan kesuburan tanah.
Tantangan lainya pada musim panen raya, yakni terjadinya penurunan harga akibat produksi melimpah.
"Adanya Sistem Resi Gudang salah satu upaya menjaga stabilitas cadangan dan sistem logistik pangan," kata Suwandi pada webinar Bimbingan Teknis dan Sosialiasi Propaktani, Selasa (29/3).
Suwandi menambahkan penguatan cadang berasnmendorong Kementerian Dalam Negeri untuk mengakselerasi Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.
Termasuk, Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan LPM Berbasis Desa (LPMDes).
Kementan menerapkan sistem resi gudang atau tunda jual yang berfungsi sekaligus untuk penguatan cadang beras nasional.
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL