Kementan Beri Solusi ke Petani Lamongan, Tegaskan Pupuk Subsidi Aman
Jumat, 07 Februari 2020 – 22:44 WIB
Hanya saja, di Lamongan para petani tambak ini adalah juga petani tanaman pangan. Saat musim kemarau datang, para petani tambak memanfaatkan lahannya tanaman padi.
"Berarti, mereka berhak mendapatkan pupuk subsidi. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)-nya supaya disiapkan, kami segera memerintahkan untuk mendapatkan pupuk subsidi. RDKK itu penting untuk mengeluarkan pupuk bersubsidi," tuturnya.
Dijelaskan Sarwo Edhy, RDKK berdasarkan input data ke dalam sistem secara berjenjang disetujui kadistan kabupaten sebagai dasar penyaluran pupuk bersubsidi.(ILK/JPNN)
Tahun ini Kementan tidak memasukan perikanan, karena volume pupuk bersubsidi berkurang. Sehingga, pupuk diprioritaskan untuk sektor pertanian terlebih dahulu.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Turun, Jadi Sebegini
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB