Kementan Berikan Pengetahuan Petani Cabai untuk Cegah Serangan OPT

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Inti Pertiwi mengatakan terus memberikan pengetahuan kepada para petani cabai agar bisa mengamankan produksi dari serangan organisme penggangun tanaman (OPT) dan memperkuat ketahanan pangan.
Pasalnya, cabai merupakan salah satu komoditas yang membutuhkan perhatian khusus karena sifatnya yang dinamis dan fluktuatif.
Menurut dia, komoditas cabai sangat berkaitan dengan pemenuhan produksi dalam negeri.
Hal tersebut perlu dikelola dengan ramah lingkungan.
Tujuannya, agar produksinya terhindar dari hama dan virus yang mengganggu jalannya produksi.
"Pentingnya pengendalian OPT cabai ramah lingkungan berawal dari kesadaran buruknya pengaruh negatif residu pestisida," kata Inti dalam siaran persnya, Minggu (19/9).
Inti menambahkan, budidaya cabai dengan cara ramah lingkungan memiliki peran penting untuk meningkatkan produk tersebut.
"Budidaya ramah lingkungan meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian," terang Inti.
Direktur Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Inti Pertiwi mengatakan terus memberikan pengetahuan kepada para petani cabai agar bisa mengamankan produksi dari serangan organisme penggangun tanaman (OPT).
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare