Kementan Berikan Pengetahuan Petani Cabai untuk Cegah Serangan OPT
Minggu, 19 September 2021 – 21:04 WIB
Apabila tanaman cabai terlihat kerdil, berdaun kuning serta tidak menghasilkan buah maka petani harus waspada terhadap serangan kutu kebul.
Oleh karena itu, dia memberikan pupuk BioFarm dan PGPR yang berfungsi untuk meningkatkan tanaman muda.
“pengolahan tanah dan pemupukan berimbang bisa meningkatkan imunitas tumbuhan terhadap serangan OPT,” ujar Yareli.
Yareli dan Kelompok Juli Tani mengantisipasi virus dengan pemilihan bibit yang berkualitas, pemasangan mulsa hitam, persiapan tanaman, dan pemeliharaan tanaman.
“Aplikasi Biofarm dan PGPR dilakukan melalui pengamatan sejak awal tanam sampai masa produksi,” kata Yarelio. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Direktur Perlindungan Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Inti Pertiwi mengatakan terus memberikan pengetahuan kepada para petani cabai agar bisa mengamankan produksi dari serangan organisme penggangun tanaman (OPT).
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Tim Redaksi, Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Petani di Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Nana Sudjana Optimistis Produksi Pangan Meningkat
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Mentan Amran Serahkan Alsintan Senilai Rp 200 M Untuk Petani di Jatim
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- BAZNAS Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah Hingga ke Pelosok