Kementan Berkomitmen Jaga Pasokan Hortikultura untuk Hadapi El-Nino

Kementan Berkomitmen Jaga Pasokan Hortikultura untuk Hadapi El-Nino
Direktur Perlindungan Hortikultura, Jekvy Hendra pada Workshop Program Kementan, Komitmen KTNA, dan Rekomendasi Antisipasi Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Global, Jumat (9/6). Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah menyusun sejumlah langkah adaptasi dan antisipasi dalam menghadapi El-Nino.

Salah satunya adalah dengan optimalisasi pelaksanaan program utama Ditjen Hortikultura, yakni Kampung Hortikultura, Penumbuhan UMKM Hortikultura, dan Modernisasi Hortikultura.

"Kami melakukan percepatan penyediaan 68 juta benih di 33 provinsi, percepatan penanaman kawasan bawang dan cabai, pelaksanaan P2L, sosialisasi DPI, hingga penyediaan screen house," ujar Direktur Perlindungan Hortikultura, Jekvy Hendra pada Workshop Program Kementan, Komitmen KTNA, dan Rekomendasi Antisipasi Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Global, Jumat (9/6).

Jekvy menambahkan, perubahan iklim ini juga memicu serangan OPT, hama, dan penyakit pada tanaman hortikultura.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya langkah kebijakan untuk menghadirkan solusi penanganan OPT secara efektif.

"Kami memberikan informasi ke champion, seperti analisis kondisi tanaman, pertanian ramah lingkungan, dan penggunaan benih berkualitas," tambahnya.

Workshop Program Kementan, Komitmen KTNA dan Rekomendasi Antisipasi Perubahan Iklim dan Krisis Pangan Global ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan XVI tahun 2023.

PENAS XVI kali ini diselenggarakan pada 10-15 Juni 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah menyusun sejumlah langkah adaptasi dan antisipasi dalam menghadapi El-Nino.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News