Kementan Bidik Potensi Ekspor Belimbing Depok

Kementan Bidik Potensi Ekspor Belimbing Depok
Kementan bidik potensi ekspor belimbing Kota Depok. Foto: Kementan

jpnn.com, DEPOK - Pertanian merupakan sektor strategis yang memberi kepastian keuntungan berlimpah.

Pertanian juga terbukti menjadi sektor terkuat selama Indonesia dan juga dunia dilanda berbagai krisis.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong para petani untuk mengembangkan tanaman hortikultura di seluruh Indonesia.

“Saya makin yakin kalau pertanian itu baik maka masalah apa pun yang dihadapi bangsa ini bisa teratasi. Di sini bisa kita buktikan bahwa panen kita cukup untuk rakyat," ujar Mentan Syahrul.

"Yang pasti, semua pihak harus bergerak melakukan kolaborasi, adaptasi dan antisipasi terhadap berbagai tantangan yang ada. Termasuk dalam menghadapi cuaca ektrem el nino yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus mendatang," ujar Mentan Syahrul lagi.

Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) On The Spot (OTS) Volume 18 yang diadakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sawangan, Depok, Selasa (9/5/2023), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan belimbing Depok merupakan salah satu komoditas hortikultura andalan dan memiliki prioritas untuk ekspor karena negara lain tidak memilikinya.

"Jika ingin lebih manis, pupuk K harus diberikan lebih banyak dari biasanya, minimal dua kali lipat. Penyuluh harus bisa membimbing petani untuk dapat mengolah hasil panen belimbing ini, salah satunya dengan dibuat jus," katanya.

"Jangan lupa untuk memberikan merek dan memperhatikan pemasarannya," ujar Dedi.

Belimbing Depok merupakan salah satu komoditas hortikultura andalan dan memiliki prioritas untuk ekspor karena negara lain tidak memilikinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News