Kementan dan Kemenperin Bekerja Sama Genjot Ekspor Produk Pangan ke Pasar Global

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyosialisasikan prosedur sertifikasi produk pangan.
Tujuannya, menciptakan produk pangan yang mampu bersaing di pasar global.
Selain meningkatan produksi dan hilirisasi, upaya ini menjadi salah satu kunci dalam menggenjot ekspor sekaligus menyukseskan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) komoditas pertanian.
“Arahan Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ekspor komoditas pertanian harus naik tiga kali lipat,'' ujarnya.
Karena itu, dalam menghadapi persaingan perdagangan bebas pasar luar negeri, tidak hanya kuantitas yang dikejar, tetapi juga kualitas produk yang sesuai standar dan syarat tertentu.
Sistem jaminan mutu produk harus dibenahi di antaranya melalui standardisasi, termasuk laboratorium, petugas, quality control, tim online. Semua arahnya digitasi.
''Secara bertahap, ada yang sudah naik kelas produk-produk kami, tapi yang lain masih perlu proses,” kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dalam Webinar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani berjudul Pentingnya Sertifikasi Produk Pangan Menghadapi Persaingan Pasar pada Rabu (16/2).
Pria jebolan IPB ini menjelaskan, komoditas yang saat ini favorit ekspor salah satunya adalah porang.
Kementan bersama Kemenperin menyosialisasikan prosedur sertifikasi produk pangan agar mampu bersaing di pasar global
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Lisensi MSB FinCEN Dorong PBOGA Perkuat Kepatuhan dan Keamanan Pengguna
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah